Senin, 21 Desember 2015

0 Apa itu Mind Mapping, Role Playing dan Simulasi?

Apa itu Mind Mapping, Role Playing dan Simulasi?

Model pembelajaran lainnya yang tak kalah menarik adalah mind mapping, role playing dan simulasi. Berikut akan dibahas mengenai model pembelajaran tersebut.
Apa sih Mind Mappng itu?
Mind mapping merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang digunakan melatih kemampuan menyajikan isi (content) materi pelajaran dengan pemetaan pikiran (mind mapping). Mind map dikembangkan oleh Tony Buzan (2002) sejak akhir tahun 1960-an sebagai cara untuk mendorong peserta didik mencatat hanya dengan menggunakan kata kunci dan gambar. Iwan Sugiarto (2004: 75) mengemukakan “pemetaan pikiran (mind mapping) adalah teknik meringkas bahan yang perlu dipelajari, dan memproyeksikan masalah yang dihadapi ke dalam bentuk peta atau teknik grafik sehingga lebih mudah memahaminya”. Kegiatan ini sebagai upaya yang dapat mengoptimalkan fungsi otak kiri dan kanan, yang kemudian dalam aplikasinya sangat membantu untuk memahami masalah dengan cepat karena telah terpetakan. Hasil mind mapping berupa mind map. Mind map adalah suatu diagram yang digunakan untuk merepresentasikan kata-kata, ide-ide, tugas-tugas, ataupun suatu yang lainnya yang dikaitkan dan disusun mengelilingi kata kunci ide utama.

Langkah-langkah mind mapping:
1) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2) Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa. Permasalahan sebaiknya dipilih yang mempunyai banyak alternatif jawaban
3) Peserta didik mengidentifikasi alternatif jawaban dalam bentuk peta pikiran atau diagram.
4) Beberapa peserta didik diberi kesempatan untuk menjelaskan ide pemetaan konsep berpikirnya.
5) Dari data hasil diskusi, peserta didik diminta membuat kesimpulan dan guru memberi peta konsep yang telah disediakan sebagai pembanding

Pembelajaran peta konsep dapat dilakukan dengan strategi pembelajaran kelompok maupun individu. Mata pelajaran yang berpotensi untuk menggunakan metode mind mapping adalah mata pelajaran yang banyak membutuhkan pemahaman konsep. Contoh-contoh topik yang dapat dibuat mind mapping misalnya:
1) Penyebab banjir dan upaya mengatasinya
2) Faktor-faktor yang membentuk sikap dan karakter manusia

3) Rumus-rumus kimia yang terdapat pada bahan makanan
4) Proses terjadinya hujan, dsb
Apa itu Metode Role Playing?
Metode role playing atau bermain peran dilakukan dengan cara mengarahkan peserta didik untuk menirukan aktivitas di luar atau mendramatisasikan situasi, ide, karakter khusus. Guru menyusun dan menfasilitasi permainan peran kemudian ditindaklanjuti dengan diskusi. Selama permainan peran berlangsung, peserta didik lain yang tidak turut bermain diberi tugas mengamati, merangkum pesan tersembunyi dan mengevaluasi permainan peran.
Permainan peran digunakan untuk membantu peserta didik memahami perspektif dan perasaan orang lain menurut variasi kepribadian dan isu sosial. Role playing digunakan untuk menjelaskan sikap dan konsep, rencana dan menguji penyelesaian masalah, membantu peserta didik menyiapkan situasi nyata dan memahami situasi sosial secara lebih mendalam. Bermain peran tidak dapat dilakukan secara spontan di kelas dengan persiapan yang terbatas. Bermain peran sangat potensial untuk mengekpresikan perasaan, mengembangkan pemahaman terhadap perasaan dan perspektif orang lain, dan mendemontrasikan kreativitas dan imajinasi dengan memerankan sebagai tokoh hidup.
Langkah-langkah pembelajaran
1) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai
2) Guru memberikan skenario untuk dipelajari
3) Guru menunjuk beberapa peserta didik untuk memainkan peran sesuai dengan tokoh yang terdapat pada skenario
4) Peserta didik yang telah ditunjuk bertugas memainkan peran maju dan bermain peran di depan peserta didik lainnya
5) Peserta didik yang tidak bermain peran bertugas mengamati kejadian khusus dan mengevaluasi peran masing-masing tokoh
6) Peserta didik merefleksi kegiatan bersama-sama.
Contoh mata pelajaran dan materi yang dapat menggunakan metode permainan peran ini adalah:
1) Permainan peran tamu dan pelayan pada mata pelajaran Tata Hidang
2) Percakapan dalam bahasa asing (memperagakan cara berkomunikasi yang baik dengan menggunakan bahasa asing)
3) Permainan peran si kaya dan pengemis untuk membangkitkan empati peserta didik
4) Permainan peran penjual dan pembeli untuk melatih keterampilan menjadi seller dan konsumen yang baik
5) Pemainan pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK) untuk melatih peserta didik menangani kasus-kasus kecelakaan dalam kegiatan PMR (Palang Merah Remaja)
Apa itu metode Simulasi ?
Simulasi merupakan latihan menempatkan peserta didik pada model situasi yang mencerminkan kehidupan nyata. Simulasi menuntut peserta didik untuk memainkan peran, membuat keputusan dan menunjukkan konsekuensi. Simulasi dapat membantu peserta didik untuk memahami faktor-faktor penting dalam kehidupan nyata, apa yang harus dimiliki dan bagaimana cara memiliki agar bisa menjalankan kehidupan (tugas, pekerjaan) pada lingkungan nyata.
Metode pembelajaran simulasi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Sajikan topik, prinsip simulasi dan prosedur umum yang harus diikuti
2) Susun skenario dan demonstrasikan beberapa poin penting yang harus dilakukan peserta didik dalam mensimulasikan pekerjaan, atau tugas
3) Atur tokoh yang akan mensimulasikan kegiatan, pekerjaan, atau tugas
4) Lakukan proses simulasi dan pantau terus menerus, betulkan prosedur, prinsip yang belum mencapai standar kerja.
5) Refleksikan kegiatan simulasi bersama-sama baik dari peserta didik yang melakukan simulasi, peserta didik yang hanya melihat simulasi dan guru
Contoh mata pelajaran dan materi yang sering menggunakan metode simulasi antara lain:
1) Simulasi pramugari dalam mengajarkan cara-cara menyelamatkan diri
2) Mitigasi bencana alam gempa, gunung meletus, banjir, dsb.
3) Simulasi mengatasi kebakaran karena gas elpigi, kompor minyak, arus listrik, dsb.
4) Simulasi mengendalikan pesawat udara bagi calon pilot.
Sumber Pustaka:
Mulyatiningsih, Endang. 2010. Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM).  Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan.




0 komentar:

Posting Komentar

 

Memahami Model-Model Pembelajaran yang Inovatif Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates