Senin, 21 Desember 2015

0 PAIKEM GEMBROT

PAIKEM GEMBROT

Apa itu PAIKEM GEMBROT?
§  PAIKEM GEMBROT adalah singkatan dari pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot..

0 Apa itu Cooperative Learning?

Apa itu Cooperative Learning?

Cooperative learning dilakukan dengan cara membagi peserta didik dalam beberapa kelompok atau tim. Setiap kelompok/tim terdiri dari beberapa peserta didik yang memiliki kemampuan berbeda. Guru memberi tugas atau permasalahan untuk dikerjakan atau dipecahkan oleh masing-masing kelompok/tim. Satu kelompok memiliki empat sampai enam anggota. 

0 Keistimewaan Metode Diskusi

Keistimewaan Metode Diskusi

Metode diskusi secara umum menunjukkan kegiatan belajar mengajar yang tidak berpusat pada guru dan peran guru dalam pembelajaran tidak eksplisit. Pencapaian kompetensi pada mata pelajaran teori sering menggunakan metode diskusi supaya peserta didik aktif dan memperoleh pengetahuan berdasarkan hasil temuannya sendiri. Beberapa metode diskusi yang memberi peluang untuk menciptakan suasana aktif dan menyenangkan antara lain.

0 Metode Pembelajaran Konvensional Aktif

Metode Pembelajaran Konvensional Aktif


Adapun jenis-jenis metode pembelajaran konvensional aktif meliputi:
1. Ceramah (lectures) dan bertanya (questions)
Metode ceramah dan bertanya menjadi dasar dari semua metode pembelajaran lainnya. Metode ceramah dan bertanya merupakan strategi dimana guru memberi presentasi lisan dan peserta didik dituntut menanggapi atau mencatat penjelasan guru. Supaya lebih hidup, metode ceramah dapat diselingi dengan tanya jawab. Ceramah digunakan untuk menjelaskan informasi dalam waktu singkat atau untuk mengawali dan menjelaskan tugas belajar. Rosenshine dan Stevens (1986) menjelaskan beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam penerapan metode ceramah yaitu: (1) tujuan dan inti pelajaran dinyatakan secara jelas; (2) presentasi dilakukan setahap demi setahap; (3) menggunakan prosedur khusus dan kongkrit; (3) mengecek pemahaman siswa.

0 Apa itu Mind Mapping, Role Playing dan Simulasi?

Apa itu Mind Mapping, Role Playing dan Simulasi?

Model pembelajaran lainnya yang tak kalah menarik adalah mind mapping, role playing dan simulasi. Berikut akan dibahas mengenai model pembelajaran tersebut.
Apa sih Mind Mappng itu?
Mind mapping merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang digunakan melatih kemampuan menyajikan isi (content) materi pelajaran dengan pemetaan pikiran (mind mapping). Mind map dikembangkan oleh Tony Buzan (2002) sejak akhir tahun 1960-an sebagai cara untuk mendorong peserta didik mencatat hanya dengan menggunakan kata kunci dan gambar. Iwan Sugiarto (2004: 75) mengemukakan “pemetaan pikiran (mind mapping) adalah teknik meringkas bahan yang perlu dipelajari, dan memproyeksikan masalah yang dihadapi ke dalam bentuk peta atau teknik grafik sehingga lebih mudah memahaminya”. Kegiatan ini sebagai upaya yang dapat mengoptimalkan fungsi otak kiri dan kanan, yang kemudian dalam aplikasinya sangat membantu untuk memahami masalah dengan cepat karena telah terpetakan. Hasil mind mapping berupa mind map. Mind map adalah suatu diagram yang digunakan untuk merepresentasikan kata-kata, ide-ide, tugas-tugas, ataupun suatu yang lainnya yang dikaitkan dan disusun mengelilingi kata kunci ide utama.

0 Apa itu Inquiry?

Apa itu Inquiry?


Metode Inquiry tentunya tidak asing di telinga kita, apakah kita sudah paham apa yang dimaksud inquiry?.  Bagaimana mendesain metode pembelajaran inquiry?
Metode inquiry adalah metode yang melibatkan peserta didik dalam proses pengumpulan data dan pengujian hipotesis. Guru membimbing peserta didik untuk menemukan pengertian baru, praktek keterampilan, dan memperoleh pengetahuan berdasarkan pengalaman belajar mereka sendiri. Dalam metode inquiry, peserta didik belajar secara aktif dan kreatif untuk mencari pengetahuan.

0 Apa Perbedaan Discovery Learning, Problem Based Learning dan Problem Solving

Apa Perbedaan Discovery Learning, Problem Based Learning dan Problem Solving

Tentunya setiap model pembelajaran memiliki karakteristik masing-masing sehingga aoat membedakan antara model satu dengan model lainnya. Nah, apa perbedaan Discovery Learning, Problem Based Learning dan Problem Solving.
Apa itu Discovery Learning?
Discovery learning merupakan strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah secara intensif di bawah pengawasan guru. Pada discovery, guru membimbing peserta didik untuk menjawab atau memecahkan suatu masalah. Discovery learning merupakan metode pembelajaran kognitif yang menuntut guru lebih kreatif menciptakan situasi yang dapat membuat peserta didik belajar aktif menemukan pengetahuan sendiri. Bruner (1996) menyarankan agar peserta didik belajar melalui keterlibatannya secara aktif dengan konsep-konsep dan prinsip yang dapat menambah pengalaman dan mengarah pada kegiatan eksperimen.

0 Seluk Beluk Metode Pembelajaran Kontekstual

Seluk Beluk Metode Pembelajaran Kontekstual

Metode-metode pembelajaran kontekstual tentu beragam jenisnya, diantaranya metode pembelajaran investigasi. Nah, ini akan dibahas mengenai cara mendesain metode pembelajaran invetigasi.
Metode investigasi dapat dilaksanakan secara kelompok atau individu. Metode ini dilakukan dengan cara melibatkan peserta didik dalam kegiatan investigasi (penelitian/penyelidikan). Kegiatan peserta didik dimulai dari membuat perencanaan, menentukan topik dan cara melakukan penyelidikan untuk menyelesaikan topik. Layaknya sebuah penelitian, maka sebelum peserta didik terjun untuk mengadakan investigasi maka diperlukan rancangan: (1) apa saja yang akan diinvestigasi; (2) bagaimana cara melakukan investigasi; (3) alat apa yang digunakan untuk menginvestigasi; (4) bagaimana cara melaporkan hasil investigasi.

2 METODE PAIKEM

Model Pembelajaran PAIKEM

(Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kretif,  Efektif dan Menyenangkan)

Sebelum mamasuki materi model pembelajaran PAIKEM tentunya kita harus memahami berbagai istilah dalam model pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, ada beberapa istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan situasi kegiatan belajar mengajar. Beberapa istilah yang penggunaannya sering tidak konsisten atau overlap adalah istilah model, pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran. Penggunaan masing-masing istilah perlu dipahami secara kontekstual, karena tidak jarang suatu istilah digunakan sebagai pendekatan, strategi, model dan metode pembelajaran. Batasan istilah tentang model, pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran dapat disimak pada paparan berikut ini.

Sabtu, 12 Desember 2015

0 65 Model Pembelajaran yang Aktif dan Inovatif

65 Model Pembelajaran Aktif dan Inovatif
Berbagai model pembelajaran aktif dan inovatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dijelaskan berbagai macam model pembelajaran yang bisa dijadikan referensi proses kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Tentunya setiap model tersebut memilki kelebihan dan kekurangan. Guru diharapkan mampu memilah dan memilih berbagai model pembelajaran tersebut.
Macam-Macam model pembelajaran PAIKEM dijabarkan sebagai berikut:

1. Koperatif (CL, Cooperative Learning).
Pembelajaran koperatif sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh ketergantungan dengan otrang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama, pembegian tugas, dan rasa senasib. Dengan memanfaatkan kenyatan itu, belajar berkelompok secara koperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi (sharing) pengetahuan, pengalaman, tugas, tanggung jawab. Saling membantu dan berlatih berinteraksi-komunikasi-sosialisasi karena koperatif adalah miniature dari hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Sabtu, 07 November 2015

0 Guru dan Inovasi Pembelajaran




Oleh: Ana Marliana/ anamarliana10@gmail.com
Pendahuluan
Mendidik dan pendidikan adalah dua hal yang saling berhubungan. Dari segi bahasa, mendidik adalah kata kerja sedangkan pendidikan adalah kata benda. Berdasarkan pendapat para ahli pendidikan disimpulkan bahwa mendidik adalah membantu anak dengan sengaja (melalui kegiatan membimbing, membantu, memberi pertolongan) agar ia menjadi manusia dewasa, susila, bertanggungjawab dan mandiri. Pendidikan menurut para ahli disimpulkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan sistematis, yang dilakukan oleh orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai cita-cita pendidikan.

Kamis, 05 November 2015

0 Memahami Paradigma-Paradigma Pengajaran


Oleh: Ana Marliana/ anamarliana10@gmail.com
Konsep “Paradigma” Kuhn (1962) memilki banyak pengertian yang berbeda-beda, yang jelas konsep tersebut telah menjadi bagian penting dalam pendidikan saat ini. Konsep paradigma Kuhn (1962) memperlihatkan bagaimana suatu pandangan menggantikan pandangan lain, sebagaimana revolusi Copernicus yang digantikan revolusi Galileo. Berikut ini akan disajikan beberapa paradigma pengajaran yang pernah digagas oleh Geoffrey Squires (1999) dengan dibantu oleh beberapa leteratur pendukung. Masing-masing peradigma memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri. Setiap kelemahan sustu paradigma seharusnya bisa ditutupi oleh kelebihan paradigma yang lain.
            Pengajaran sebagai COMMON SENSE
Terdapat dua hal yang melatarbelakangi mengapa pengajaran dianggap sebagai common sense. Yang pertama, terkait dengan pengalaman sekolah. Kedua, adalah bahwa pengajaran tidak jauh berbeda dengan apa yang kita lakukan sehari-hari. Paradigma pengajaran sebagai common sense memilki beberapa kelemahan. Diantaranya, apa yang disebut dengan kehidupan sehari hari pada hakikatnya adalah sesuatu yang kita terima secara taken for granted. Untuk menjadi pengajar yang baik, seseorang tidak bisa menerima kenyataan secara taken for granted. Ada kalkulasi rasional di dalamnya, dan ada perangkat-perangkat tertentu yang harus digunakan.

Senin, 02 November 2015

0 Pengajaran dan Pembelajaran



Oleh: Ana Marliana/anamarliana10@gmailcom

Pendidikan merupakan kunci untuk semua kemajuan dan perkembangan yang berkualitas, sebab dengan pendidikan manusia dapat mewujudkan semua potensi dirinya baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat. Dalam rangka mewujudkan potensi diri menjadi multi kompetensi harus melewati proses pendidikan yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Manfaat keberhasilan pembelajaran akan terasa manakala apa yang diperoleh dari pembelajaran dapat diaplikasikan dan diimplementasikan dalam realitas kehidupan. Dalam proses pembelajaran guru telah menerapkan prinsip-prinsip dasar peadogik modern dan yang mengutamakan pentingnya perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang tepat. Indikatornya, (1) kelengkapan persiapan mengajar guru, bahan ajar, serta media pembelajaran; (2) kesesuaian pembelajaran dengan skenarionya dan bervariasinya metode pembelajaran yang digunakan; dan (3) ketepatan dalam pemberian tugas, pemanfaatan sumber belajar, dan penggunaan perangkat evaluasi yang tepat untuk mendapatkan umpan balik dari siswa ( Sutrisno, 2008:2).
 

Memahami Model-Model Pembelajaran yang Inovatif Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates