Apa itu Mind Mapping, Role Playing dan Simulasi?
Model
pembelajaran lainnya yang tak kalah menarik adalah mind mapping, role playing dan simulasi.
Berikut akan dibahas mengenai model pembelajaran tersebut.
Apa
sih Mind Mappng itu?
Mind mapping merupakan
salah satu bentuk pembelajaran yang digunakan melatih kemampuan menyajikan isi
(content) materi pelajaran dengan pemetaan pikiran (mind mapping).
Mind map dikembangkan oleh Tony Buzan (2002) sejak akhir tahun 1960-an
sebagai cara untuk mendorong peserta didik mencatat hanya dengan menggunakan
kata kunci dan gambar. Iwan Sugiarto (2004: 75) mengemukakan “pemetaan pikiran
(mind mapping) adalah teknik meringkas bahan yang perlu dipelajari, dan
memproyeksikan masalah yang dihadapi ke dalam bentuk peta atau teknik grafik
sehingga lebih mudah memahaminya”. Kegiatan ini sebagai upaya yang dapat
mengoptimalkan fungsi otak kiri dan kanan, yang kemudian dalam aplikasinya
sangat membantu untuk memahami masalah dengan cepat karena telah terpetakan.
Hasil mind mapping berupa mind map. Mind map adalah suatu
diagram yang digunakan untuk merepresentasikan kata-kata, ide-ide, tugas-tugas,
ataupun suatu yang lainnya yang dikaitkan dan disusun mengelilingi kata kunci
ide utama.
Langkah-langkah mind
mapping:
1) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2) Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa.
Permasalahan sebaiknya dipilih yang mempunyai banyak alternatif jawaban
3) Peserta didik mengidentifikasi alternatif jawaban dalam bentuk peta
pikiran atau diagram.
4) Beberapa peserta didik diberi kesempatan untuk menjelaskan ide
pemetaan konsep berpikirnya.
5) Dari data hasil
diskusi, peserta didik diminta membuat kesimpulan dan guru memberi peta konsep
yang telah disediakan sebagai pembanding
Pembelajaran peta
konsep dapat dilakukan dengan strategi pembelajaran kelompok maupun individu.
Mata pelajaran yang berpotensi untuk menggunakan metode mind mapping adalah
mata pelajaran yang banyak membutuhkan pemahaman konsep. Contoh-contoh topik
yang dapat dibuat mind mapping misalnya:
1) Penyebab banjir dan upaya mengatasinya
2) Faktor-faktor
yang membentuk sikap dan karakter manusia
3) Rumus-rumus kimia yang terdapat pada bahan makanan
4) Proses
terjadinya hujan, dsb
Apa itu Metode Role Playing?
Metode role
playing atau bermain peran dilakukan dengan cara mengarahkan peserta didik
untuk menirukan aktivitas di luar atau mendramatisasikan situasi, ide, karakter
khusus. Guru menyusun dan menfasilitasi permainan peran kemudian
ditindaklanjuti dengan diskusi. Selama permainan peran berlangsung, peserta
didik lain yang tidak turut bermain diberi tugas mengamati, merangkum pesan
tersembunyi dan mengevaluasi permainan peran.
Permainan peran
digunakan untuk membantu peserta didik memahami perspektif dan perasaan orang
lain menurut variasi kepribadian dan isu sosial. Role playing digunakan
untuk menjelaskan sikap dan konsep, rencana dan menguji penyelesaian masalah,
membantu peserta didik menyiapkan situasi nyata dan memahami situasi sosial
secara lebih mendalam. Bermain peran tidak dapat dilakukan secara spontan di
kelas dengan persiapan yang terbatas. Bermain peran sangat potensial untuk
mengekpresikan perasaan, mengembangkan pemahaman terhadap perasaan dan
perspektif orang lain, dan mendemontrasikan kreativitas dan imajinasi dengan
memerankan sebagai tokoh hidup.
Langkah-langkah
pembelajaran
1) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai
2) Guru memberikan skenario untuk dipelajari
3) Guru menunjuk beberapa peserta didik untuk memainkan peran sesuai
dengan tokoh yang terdapat pada skenario
4) Peserta didik yang telah ditunjuk bertugas memainkan peran maju dan
bermain peran di depan peserta didik lainnya
5) Peserta didik yang tidak bermain peran bertugas mengamati kejadian
khusus dan mengevaluasi peran masing-masing tokoh
6) Peserta didik
merefleksi kegiatan bersama-sama.
Contoh mata
pelajaran dan materi yang dapat menggunakan metode permainan peran ini adalah:
1) Permainan peran tamu dan pelayan pada mata pelajaran Tata Hidang
2) Percakapan dalam bahasa asing (memperagakan cara berkomunikasi yang
baik dengan menggunakan bahasa asing)
3) Permainan peran si kaya dan pengemis untuk membangkitkan empati
peserta didik
4) Permainan peran penjual dan pembeli untuk melatih keterampilan menjadi
seller dan konsumen yang baik
5) Pemainan pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK) untuk melatih
peserta didik menangani kasus-kasus kecelakaan dalam kegiatan PMR (Palang Merah
Remaja)
Apa itu metode Simulasi ?
Simulasi merupakan
latihan menempatkan peserta didik pada model situasi yang mencerminkan
kehidupan nyata. Simulasi menuntut peserta didik untuk memainkan peran, membuat
keputusan dan menunjukkan konsekuensi. Simulasi dapat membantu peserta didik
untuk memahami faktor-faktor penting dalam kehidupan nyata, apa yang harus
dimiliki dan bagaimana cara memiliki agar bisa menjalankan kehidupan (tugas,
pekerjaan) pada lingkungan nyata.
Metode
pembelajaran simulasi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Sajikan topik, prinsip simulasi dan prosedur umum yang harus diikuti
2) Susun skenario dan demonstrasikan beberapa poin penting yang harus
dilakukan peserta didik dalam mensimulasikan pekerjaan, atau tugas
3) Atur tokoh yang akan mensimulasikan kegiatan, pekerjaan, atau tugas
4) Lakukan proses simulasi dan pantau terus menerus, betulkan prosedur,
prinsip yang belum mencapai standar kerja.
5) Refleksikan
kegiatan simulasi bersama-sama baik dari peserta didik yang melakukan simulasi,
peserta didik yang hanya melihat simulasi dan guru
Contoh mata
pelajaran dan materi yang sering menggunakan metode simulasi antara lain:
1) Simulasi pramugari dalam mengajarkan cara-cara menyelamatkan diri
2) Mitigasi bencana alam gempa, gunung meletus, banjir, dsb.
3) Simulasi mengatasi kebakaran karena gas elpigi, kompor minyak, arus
listrik, dsb.
4) Simulasi
mengendalikan pesawat udara bagi calon pilot.
Sumber Pustaka:
Mulyatiningsih, Endang. 2010. Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif
dan Menyenangkan (PAIKEM). Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik
Dan Tenaga Kependidikan.
0 komentar:
Posting Komentar